top of page
andrianih453

Strategi Pemasaran yang Sesungguhnya



Menurut David A. Aaker, branding adalah A distinguishing name and/or symbols (such as logo, trademark, or pack design) intended to identify the goods or services of either one seller or group of sellers, and to differentiate those goods or services from those of competitors. (Pickton & Broederick, 2001, hal. 24). Branding merupakan strategi pemasaran yang sesungguhnya ketika perusahaan ingin membangun sebuah merek yang ada dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang akan mendapatkan respon dari konsumen sasaran sehingga akan tercipta suatu nilai ditengah persaingan pasar antar kompetitor. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial.


Branding berarti suatu pernyataan mengenai siapa “identitas” apa yang dilakukan “produk/jasa yang ditawarkan” dan mengenai kenapa suatu merek layak dipilih “keistimewaan”. (Neumier, 2003, hal. 54). Brand adalah reputasi, merek yang memiliki reputasi adalah merek yang menjanjikan, sehingga publik mempercayai dan memilih merek tersebut. Branding juga dipandang sebagai sebuah strategi yang dapat dilakukan untuk menyampaikan sebuah pesan yang jelas, mengonfirmasi kredibilitas dari pemilik brand itu sendiri, menghubungkan dengan target pemasaran yang lebih personal, memotivasi peminatnya, hingga menciptakan sebuah kesetiaan. Strategi Branding dapat diartikan manajemen suatu merek dimana terdapat sebagai kegiatan yang mengatur elemen – elemen yang bertujuan untuk membentuk suatu brand. (Schultz & Barnes, 1999, hal. 54)


Menurut Shimp brand atau merek adalah rancangan unik perusahaan, atau merek dagang (trademark) yang membedakan penawarannya dengan produk lain. (Shimp, 2003, hal. 298). Sedangkan menurut Keller, brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi diantaranya, yang bertujuan untuk mengidentifikasi produk maupun servis dari suatu penjual, dan untuk membedakannya dengan produk / servis para pesaing. (Teguh, 2002, hal. 3) Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial.

1 view0 comments

Comments


bottom of page